Selasa, 11 Januari 2011

Organisasi Kurikulum


ADA  3 PENGORGANISASIAN KURIKULUM:
Ø  SEPARATE SUBJECT CURRICULUM,
yaitu bidang studi secara terpisah di ajarkan dengan pembatasan bahan ajar serta waktu yang telah di tentukan terlebih dahulu. Misal: pelajaran sejarah, IPA, bahasa, masing masing di ajar oleh guru dengan jadwal yang telah di tetapkan.
Ø  CORRELATED CURRICULUM
Yaitu berbagai bidang studi yang sejenis di kelompokkan untuk membahas suatu topik yang relevan. Misal: kelompok kelompok mata pelajaran BIOLOGI, FISIKA, KIMIA, di jadikan satu kelompok yaitu kelompok bidang studi IPA.
Ø  INTEGRATED CURRICULUM
Yaitu suatu topik atau permasalahan yang dibahas dengan berbagai pokok bahasan baik dari bidang studi yanh sejenis maupun dari bidang studi lain jenis, tetapi yang relevan.
Masing masing organisasi kurikulum di atas terhadap untung dan rugi yang berbeda beda. Sebetulnya dalam produk pengajaran proses pengajaran di kelas keorganisasian tersebut telah di laksanakan , tetap;i tidak secara murni.

ORGANISASI KURIKULUM SEPARATE SUBJECT KURIKULUM
Dilihat dari segi tujuan:
1.  Keuntungan
ü Dapat mencapai pengetahuan secara mendalam
ü Dapat menyeragamkan fasilitas yang telah di sediakan
ü Dapat men standartkan pengetahuan siswa yang tersebar di banyak tempat
2.  Kerugian
·         Pengetahuan yang di dapat kurang
·         Sarana pendidikan jadi kaku
·         Kelas kurang fleksibel
Di lihat dari bahan sumber keuntungan :
Ø  Di sedikan dari pusat, termasuk standar komoetensi dan kompetensi dasar
Ø  Luas bahan terbatas
Ø  Bahan mudah di atur secara sistematis.
Di lihat dari sumber kekurangannya:
§  Buku acuan kurang di perhatikan
§  Bahan ajar di susun urutannya oleh penulis buku, sehingga kadang kadang kurang bersifat psikologis
Di lihat dari sudut metode mengajar:
*      Keuntungannya: Tidak banyak menggunakan metode yang bervariasi.
*      Kekurangan:
a.   Metode yang di gunakan bersifat teacher confered
b.  Kurang dapat membentuk perkembangan pribadi
c.   Kegiatan belajar bersifat ekspositorik
Dilihat dari segi guru
Keuntungan:
Ø  Persiapan bahan ajar relatif mudah
Ø  Bahan ajar sudah siap pakai
Kekurangannya:
Ø  Kurang kreatif
Ø  Di batasi waktu penyampainnya
Di lihat dari peserta didik:
Keuntungannya:
1. Beban tugas tidak terlalu banyak
2. Dapat belajar secara sistematis
Kekurangannya:
1. Tidak membedakan perbedaan individual
2. Tidak ber inisiatif
Evaluasi dalam organisasi separate subject Curiculum, di indonesia ada kurikulum sekolah yang di isi dari pusat yaitu kurikulum nasional yang evaluasinya dengan EBTANAS, dan Ada muatan lokal yang di evaluasi dengan EBTA.
Kelemahan dalam evaluasi belajar pada separate subject curiculum hingga sekarang adalah cara menjumlahkan skor mata pelajaran menjadi satu yang kemudian jumlah tersebut di beri nama hasil prestasi belajar.
Penjumlahan skor untuk berbagai mata pelajaran tersebut kuranga dapat di pertanggung jawabkan, sebab bobot untuk masing2 mata pelajaran itu tidak sama.
Contoh:
a)   Siswa A mendapat nilai matematika 10, menggambar dapat nilai 4, jadi jumlahnya 14, rata2 nilai 14:2=7.
b)   Siswa B dapat nilai matematika 4, menggambar 10, jadi jumlahnya 14, dengan rata-rata 14 di bagi 2 =7,
Hingga demikian A=B, your agree????
Penjumlahan di atas dapat di beratkan seperti orang menjumlahkan 3 ekor sapi plus 2 ekor kambing= 5 ekor. Setujukah anda???????
Pasti tentunya tidak. MENGAPA???
Answer: walaupun sama sama hewan yang di jumlahkan tetapi jenis dan mutunya berbeda beda.
Di PT untuk menghindari penjumlahan yang salah di atas di lakukan dengan cara mencari IP:
Rumus : IP =∑(n.j)
           ∑j                             
Ket: n=nilai
j = jumlah


ORGANISASI CORELATED CURICULUM  adalah peraturan penyusunan mata pelajaran dengan cara menggambarkan atau lebih mata pelajaran, baik yang ada dalam bidang studi maupun yang diluar studi, karena sesuatu topik dapat di bahas dari berbagai mata pelajaran, maka pelaksanaan pembelajarannya secar a teching, pengelompokan mata pelajaran tertentu yang sejenis dapat di gambarkan menjadi satu yang kemudian nama mata pelajaran melebur jadi satu bidang studi, ex:mata pelajaran fisika, kimai, biologi melebur jadi satu menjadi nama studi IPA.
Tetapi Juga Ada Penggabungannya itu hanya sekedar berkumpul menjadi satu wadah, sedang pada hakikatnya tiap mata pelajaran yang bersatu tersebut masih menunjukkan identitas dirinya sendiri secara penuh. Contoh: kelompok matkul dasar kependidikan(MKDK) yang terdiri atas matkul pendidikan psikologi, pendidikan bimbingan konseling dan sebagainya.
Pengelompokan dapat berisikan berbagai bahan yang berhubugan dengan kehidupan, yan di sebut les kurikulum dapat pula  berupa experiment curiculum, jika pokok2 bahasanya berhubungan dengan pengalaman anak. Pengelompokkan mata pelajaran dari SD sampai PT ternyata berbeda beda sesuai dengan pada para ahlinya dan akhirnya pada situasi dan kondisi pada waktu itu.
KURIKULUM SEKOLAH DI INDONESIA
1)   Kurikulum SMP dan SMA pada tahun 1963 mengelompokkan mata pelajaran seperti berikut:
ü  Kelompok dasar
ü  Kelompok khusus
ü  Kelompok prakarya
ü  Kelompok krida
2)   Kurikulum SMA tahun 1975 mengelompokkan mata pelajarn menjadi beberapa bidang studi:
Ø  Bidang studi bahasa
Ø  Pengetahuan alam,
Ø  Agama,
Ø  Kesenian
Ø  Keterampilan
Ø  Olahraga
Ø  PMP
3)   Kurikulum th 1994:
§  Kelompok umum,
§  Inti,
§  Pilihan
4)   Di PT indonesia tahun 19.. ada pengelompokan matkul sebagai berikut:
v  Kelompok matkul stadium generale,
v  Testimonium
v  Ujian
5)   Pengelompokkan mata kuliah
ü  Kelompok  mata kuliah dasar umum(MKDU)
ü  Kelimpok mata kulia dasar kependidikan(MKDK)
ü  Kelompok mata kuliah bidang studi(MKBS)yang teratas
ü  Kelompok mata kuliah mayor dan minor
ü  Kelompok mata kuliah proses belajar mengajar(PBM)
ü  Kelompok mata kuliah skripsi

INTEGRITAS CURIKULUM
Adalah kurikulum yang pelaksanaannya diisi secara menyeluruh untuk membahas  suatu pelaksanaan permasalahan tertentu pembahasan tersebut dapat gengan cara menggunakan berbagai mata pelajaran yang relevan dalam satu bidang studi atau antar bidang studi. Topik pembahasaan ditentukan secara demokratis antara siswa dengan guru. Metode yang digunakan dengan pendekatan student conkred,problem solving dan CBSN jika integrates curikulum dapat dilaksanakan dengan baik ,harapan dari hasil belajar akan mengakibatkan siswa tersebut dapat tertanam sikap:lern to know,lern to do,lern to de,dan lern live together. Kesulitan utama dalam pelaksanaan Integrated Curikulum karena diLPTK, sebelum siswa tersebut menjadi guru tidak pernah dilatih atau disiapkan untuk melaksanakankurikulum tersebut. Dengan digalakkannya kurikulum muatan lokol sebetulnya guru telah melakukan Integrated Curikulum.
Mempunyai andil untuk ikut memberi ulasan,sbb:
ü  Memilih tanah yang cocok untuk menanam(ilmu tanah)
ü  Pupuk yang cocok untuk pohan Enau(butuh ilmu kimia)
ü  Sari dari batang Enau yang akan dijadikan bahan(butuh ilmu gizi)
ü  Ijuk,lidi dan daun Enau yang dapat dijadikan kerajinan            tangan(butuh latihanketranpilan)
ü  Jual beli dari pohon Enau diatas (dibutuhkan pengetahuaN perdagangan,tranportasi dan menegemen dan sebagainya.
Ternyata untuk membahas pohon Enau dibutuhkan sedikitnya 6 mata pelajaran yang lebur jadi satu yang menyebabkan batas antara mata pelajaran jadi kabur. Pembahasan masalah  ini disebut pembahasan se cara integral (menyeluruh) dan ini yang menjadi kisaran integrated curiculum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar