Nata de Melon

Melon merupakan buah yang tidak asing lagi bagi kita. Bahkan dapat kita jumpai setiap hari sebagai buah penutup makan besar. Melon juga sering dijadikan rujak atau lotis yang memiliki rasa segar dan nikmat bila dikombinasikan dengan buah - buahan yang lain.
Nata juga bukan makanan yang asing lagi. Kita biasa menjumpainya dalam bentuk kotak - kotak persegi yang sudah dikemas dalam wadah dan telah diolah dengan berbagai rasa dan aroma. Kali ini kita akan mencoba menciptakan produk nata dengan berbahan dasar buah melon.
Cara pembuatan:

1. Kupas buah melon yang telah masak, kemudian potong - potong dan blender.
2. Rebus buah melon yang telah diblender tersebut kemudian saring hingga terbentuk sari buah melon.
3. Rebus kembali sari buah melon hingga mendidih, lalu masukkan gula lalu aduk - aduk hingga larut.
4. Matikan api, masukkan urea dan ZA secukupnya, aduk - aduk hingga larut.
   
5. Tuangkan ke dalam baskom kedap cahaya, lalu tutup rapat dengan kertas koran/sejenis agar tidak terkontaminasi mikroba.
6. Setelah hangat - hangat kuku, tuangkan asam cuka ke dalam sari buah dalam baskom tadi.
7. Biarkan selama 24 jam, lalu inkubasikan dengan bakteri Acetobacter xilinum selama 9 hari dalam keadaan kedap cahaya dan tidak digoyang - goyang.
   
8. Panen nata dan cuci bersih dengan menggunakan air dingin dan air panas berselang - seling selama beberapa kali.
9. Potong - potong dan siap diolah sesuai selera.

Nata dapat dijadikan campuran untuk dibuat pudding, aneka minuman es, maupun manisan. Yang paling penting adalah bagaimana nata ini tetap memiliki nilai gizi yang baik, bagaimanapun pengolahannya.

Selamat mencoba....

Keistimewaan Tumbuhan

Di dunia ini terdapat banyak sekali keistimewaan - keistimewaan yang dimiliki oleh tanaman, yang tidak dimiliki tanaman lain pada umumnya. Berikut adalah beberapa uraiannya:

• Tanaman Kaktus (Melocactus curvispinus), tanaman ini memiliki lapisan lilin yang cukup tebal, berfungsi untuk menghambat pengeluaran air yang berlebihan karena habitatnya yang ada di daerah kering. Daun kaktus umumnya berupa duri dengan stomata yang jumlahnya sedikit.
• Enceng Gondok (Eichhornia crassipes), tanaman ini memiliki daun tunggal yang berbentuk oval, memiliki pangkal tangkai daun yang menggelembung dan berisi udara. Gelembung ini berfungsi sebagai "pelampung" agar tanaman ini dapat mengapung di air.
• Kantong Semar (Nepenthes sp), tanaman ini berbentuk seperti kantong yang bembuncit dan membulat pada bagian ujungnya. Kantong yang dimiliki tanaman ini berfungsi sebagai alat perangkap untuk menangkap mangsanya (umumnya serangga).
  

Masih banyak tanaman lain yang belum dapat diungkapkan di sini. Mungkin lain waktu dan kesempatan dapat ditambahkan lagi.

Dodol Tape

Dodol merupakan makanan / camilan yang tidak asing dalam kehidupan kita sehari - hari. Dodol dapat dibuat dari buah, dari tape, atau bahan lain. Kali ini akan dibahas mengenai dodol yang dibuat dari tape singkong.
dodol tape ini berbahan dasar tape singkong, gula pasir/gula merah, santan, tepung ketan, dan garam.
Cara pembuatannya adalah:
- 1 kg tape singkong dibuang seratnya kemudian dilumatkan
- 1 gelas santan kental dimasak dengan gula sebanyak 0,25 kg dan garam secukupnya
- masukkan tape yang telah dilumatkan dan telah dicampur dengan tepung ketan sebanyak 0,5 ons ke dalam santan yang dimasak tadi
- aduk - aduk terus hingga mengental dan adonannya kalis
- angkat dan dinginkan dalam cetakan atau loyang
- potong sesuai selera lalu kemas dengan rapi.

Catatan:
- penggunaan ukuran bahan dapat menurut selera masing - masing disesuaikan dengan aturan di atas

SELAMAT MENCOBA