Rabu, 13 April 2011

AlL AbOuT TeLuR


Telur merupakan hasil ternak yang mempunyai andil besar dalam mengatasi masalah gizi yang terjadi di masyarakat. Telur kaya akan zat gizi yang diperlukan untuk kehidupan yang sehat. Zat gizi yang ada pada telur sangat mudah untuk dicerna dan dimanfaatkan tubuh. Telur cocok untuk dikonsumsi semua kelompok umur dari segala lapisan masyarakat (Astawan, 2008).
Kualitas telur bebek konsumsi yang baik dapat dilihat dari ciri fisik yaitu bentuk telur oval dengan salah satu ujung tumpul dan ujujng lainnya runcing, warna telur hijau, berat telur berkisar antara 60-70 gram dan keadaan telur masih utuh dan halus (Soeharno,2003).
Telur merupakan bahan pangan yang sempurna karena mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup (Zulaekah, 2002). Menurut Astawan (2008), telur (terutama bagian kuningnya) mengandung semua macam vitamin (kecuali vitamin C) dan juga sumber mineral yang baik.
1)      Struktur Telur
Menurut Nurzane (2010), struktur telur terdiri dari kulit telur (cangkang), kalaza, putih telur, kuning telur, dan ruang udara, dan keeping lembaga.
a)      Kulit telur (cangkang) mempunyai banyak pori yang penting untuk pertukaran udara. Di dalam cangkang terdapat selaput tipis, di salah satu ujung telur, selaput tidak menempel pada cangkang sehingga membentuk rongga udara.
b)      Kalaza (tali kuning telur) berfungsi untuk menahan kuning telur, supaya tetap pada tempatnya dan menjaga embrio agar tetap berada di bagian atas kuning telur.
c)      Albumen (putih telur) berfungsi untuk melindungi zigot atau embrio dari goncangan, bahaya lain, dan sebagai cadangan makanan.
d)     Kuning telur sebagai persediaan makanan bagi embrio.
e)      Rongga udara sebagai sumber oksigen bagi embrio.
f)       Keping lembaga  disebut juga sel embrio, yang akan tumbuh menjadi individu baru.
2)      Kualitas Telur
Menurut Suprapti (2002), kualitas telur ditentukan oleh beberapa hal antara lain :
a)      Faktor keturunan
Unggas yang dihasilkan dari keturunan yang baik, umumnya akan menghasilkan telur yang berkualitas baik juga.
b)      Kualitas makanan
Makanan yang berkualitas (komposisi bahan tepat, baik dalam jumlah maupun kandungan nutrisinya) akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan kesehatan unggas, sehingga telur yang dihasilkan juga baik.
c)      Sistem pemeliharaan
Sistem pemeliharaan anyara lain berkaitan dengan kebersihan atau sanitasi kandang dan lingkungan di sekitar kadang serta makanan yang diberikan.
d)     Iklim
Iklim di sekitar lokasi kandang akan sangat mempengaruhi kehidupan unggas yang dipelihara. Inlim yang cocok akan sangat mempengaruhi kualitas telur.
e)      Umur telur
Secara umum telur mempunyai masa simpan segar 2-3 minggu. Telur yang disimpan melebihi jangka waktu penyimpanan segar tersebut tanpa mendapatkan penanganan pengawetan, akan mengalami penurunan kualitas menuju ke arah pembusukan,
3)      Kandungan Telur
Tabel Komposisi Gizi Berbagai Jenis Telur per 100 Gram
Zat Gizi
Telur Ayam
Telur Bebek
Telur Puyuh
Energi (kkl)
143
185
158
Protein (g)
12,8
12,81
13,05
Lemak (g)
11,5
13,77
11,09
Karbohidrat (g)
0,7
1,45
0,41
Kalsium (mg)
54
64
64
Magnesium (mg)
12
17
13
Fosfor (mg)
180
220
226
Kalium (mg)
134
222
132
Natrium (mg)
140
146
141
Vit A (SI)
478
674
543
Vit B12 (mg)
1,29
5,40
1,58
Vit E (mg)
0,97
1,34
1,08
Vit K (mkg)
0,3
0,4
0,3
Kolesterol (mg)
423
884
844
(Astawan, 2008).
4)      Manfaat Telur
Menurut Nurzane (2010), telur dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, antara lain:
a)      Sebagai sumber protein yang mudah dicerna dan rasanya enak.
b)      Banyak terdapat zat-zat makanan, terutama di dalam kuningnya.
c)      Dapat dibuat macam-macam makanan atau dapat juga digunakan sebagai penyedap makanan.
d)     Dapat dibuat untuk mengentalkan makanan, penghias hidangan, dan pemberi warna.
e)      Dapat membuat tubuh kita menjadi lebih segar dan kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar